Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis
" 15 Peluang Bisnis Online Dengan Modal Kecil"
Disusun Oleh :
Nama : Fiqi MuamarNim : 15.11.8695
Kelas : S1 - TI03
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2016
ABSTRAK
Tidak heran di jaman yang modern saat ini banyak sekali peluang kerja atau peluang bisnis yang bisa kita manfaatkan. Apalagi dengan adanya dunia internet semua menjadi lebih mudah dan praktis. Tentunya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di internet tersebut menjadikan kesempatan besar bagi kita yang ingin menjadi pengusaha. Namun dari sekian banyak orang di Indonesia yang bercita - cita menjadi seorang pengusaha hanya sedikit yang pada akhirnya memiliki bisnis. Tapi pada akhirnya banyak sekali orang yang mamilih menjadi pekerja kantoran atau pegawai. Mereka menyerah untuk menjadi seorang pengusaha dan memilih menjadi pegawai dengan beberpa alasan. Pertama, karena tidak tahu peluang usaha apa yang lebih menguntungkan dan lebih stabil/terjamin daripada pekerjaan kantoran. Kedua, tidak ada modal atau hanya punya modal kecil. Nah itulah yang sering terjadi, mereka menganggap bahwa untuk memulai suatu usaha harus dengan modal yang besar. Sehingga banyak yang memutuskan untuk kerja dulu untuk mengumpulkan modal. Ketiga, sudah terlanjur bekerja dan berkeluarga. Beban mereka semakin berat karena harus mengurus keluarga. Kalau pekerjaannya ditinggalkan, resikonya besar. Parahnya lagi, karena sibuk bekerja maka mereka tidak bisa memulai bisnis. Nah untuk itu kita akan memecahkan masalahnya dengan memulai bisnis secara online. Selain mudah dan praktis, tapi juga hanya membutuhkan modal yang kecil.
ISI
Internet adalah tempat berkumpulnya orang dari berbagai temoat di seluruh dunia. Tentunya itu adalah kesempatan yang besar bagi kita untuk memulai bisnis secara online. Selain mudah, bisnis online juga memiliki banyak audience yang berasal dari berbagai negara di dunia. Sehingga bukan tidak mungkin itu akan menjadi sumber penghasilan bagi kita. Berikut ini adalah 30 peluang usaha yang bisa dilakukan secara online, tidak menyita waktu, dan bisa dimulai dengan modal kecil.
1. Menjual produk secara online di website sendiri
Banyak orang yang melakukan ini, karena memang prosesnya mudah dan penghasilan yang didapatkan tidak main-main. Banyak orang yang sekarang sudah berjualan 100% online. Dengan berjualan secara online, prosesnya bisa dilakukan darimana pun selama ada internet. Karena itu, model bisnis ini juga bagus untuk anda yang punya kesibukan lain. Tapi biasanya orang yang gaptek sudah takut duluan. Padahal tidak susah sama sekali.
Anda bisa menggunakan beberapa platform berikut:
Shopify – mulai dari $14 per bulan, lebih mudah dan fitur lengkap
WebPraktis – mulai dari Rp 680ribu per tahun
Jarvis Store – gratis untuk 20 produk!
BBM – sudah banyak toko online yang bisa berjualan hanya dengan memanfaatkan aplikasi chatting ini. Instagram – karena merupakan social media berbasis gambar, bisa digunakan untuk berjualan online juga. WordPress + WooCommerce – sekitar $40 per tahun untuk domain & hosting. Gunakan Jarvis Store atau WebPraktis kalau anda tidak ingin ribet. Keduanya berbahasa Indonesia, jadi kalau ada yang bingung bisa tanya langsung ke customer service-nya.
Ada 1 masalah lagi, darimana mendapatkan produk untuk dijual? Kalau anda sudah punya produk sendiri, tentunya ini bukan masalah. Tapi bagaimana dengan anda yang tidak punya, dan belum punya rencana untuk membuat produk?
Ikuti langkah berikut:
- Tentukan produk apa yang ingin anda jual
- Temukan supplier utama dari produk tersebut, atau
- Ajak orang yang sudah berjualan tapi belum online sebagai partner, atau
- Dropship (dibahas di bawah)
Menjual produk adalah cara termudah untuk mendapatkan penghasilan.
Langkah tersulit adalah menentukan produk untuk dijual, setelah produknya ditentukan maka selanjutnya tidak akan ada masalah lagi.
2. Yang lebih mudah lagi, berjualan di pasar online
Meskipun membuat website itu mudah, tetap saja butuh belajar. Apalagi kalau anda masih pemula. “Tapi saya ingin langsung berjualan! Sekarang juga!” Ini solusinya: Jualan di marketplace (pasar online). Kalau anda sudah tahu apa yang ingin dijual dan ingin langsung berjualan dalam 5 menit ke depan. Inilah solusi yang paling tepat buat anda. Apalagi karena di marketplace sudah ramai, jadi anda bisa langsung mendapatkan pembeli. Masih ada lagi, berjualan di marketplace itu gratis.
Tapi ada kelemahannya:
Anda berjualan di website milik orang lain, jadi ada banyak keterbatasan. Selain itu, anda jadi tidak bisa membangun brand sendiri karena bergantung dengan website marketplace tersebut. Lalu gimana dong? Jalan tengahnya…ketika baru mulai berbisnis, manfaatkan marketplace untuk mendapatkan pembeli & penghasilan. Setelah beberapa saat, buat website sendiri dan ajak calon pembeli di marketplace untuk berkunjung ke website anda sendiri.
Berikut marketplace besar yang bisa anda manfaatkan:
eBay (internasional)
3. Berjualan tanpa resiko dengan menjadi dropshipper
Dropshipping artinya kita berjualan tanpa memiliki stok. Ketika seseorang mengorder produk dari anda, kemudian anda mengajukan orderan tersebut ke pihak ketiga. Merekalah yang langsung mengirimkan barangnya atas nama anda.
Kedengarannya enak ya?
Memang ada keuntungan dari menjadi dropshipper seperti:
- Tidak butuh banyak modal untuk memulai
- Tidak butuh stok (stok berarti juga biaya)
- Bisa dilakukan dari mana saja
Tapi meskipun demikian, ada juga kelemahannya:
- Margin keuntungan lebih kecil
- Tidak bisa memonitor stok di pihak ketiga
- Kualitas tidak terkontrol
Melihat untung dan ruginya, menjadi dropshipper tetap merupakan cara yang sangat mudah dan murah untuk mulai berbisnis online.
Produk dropship-nya bisa anda temukan melalui:
- Subforum ini di Kaskus
- Cakning.com
- Search di Google: gunakan kata kunci “dropship [nama produk]”. Kata dropship bisa coba diganti menjadi distributor, reseller, atau supplier
- Order langsung dari penjual lain
Hati-hati, meskipun anda mengorder produk di pihak ketiga tapi dengan menjadi dropshipper tanggung jawab kustomer ada di tangan anda. Tips: beli dulu beberapa produknya sebelum mulai menjual, supaya anda sendiri tahu kualitasnya.
4. Menjadi publisher iklan untuk mendapatkan penghasilan semi-pasif
Ada yang tahu kenapa di internet banyak informasi gratis? Kenapa orang rela menulis artikel-artikel yang bagus, kemudian diterbitkan secara terbuka di blog? Karena mereka mendapatkan penghasilan dari iklan! Inilah peluang usaha yang paling populer di antara mereka yang senang menulis dan berbagi pengetahuan.
Cara kerjanya seperti ini:
Kita membuat website > menampilkan kode iklan > iklan muncul secara otomatis > pengunjung melakukan klik di iklan > kita mendapatkan komisi.
Tidak sulit kan?Cuma tinggal copy-paste iklan, lalu iklannya akan muncul secara otomatis. Setiap kali ada yang klik, maka kita mendapatkan penghasilan. Makanya model bisnis ini menjadi sangat populer.
Yang perlu anda lakukan hanya:
- Membuat konten yang berkualitas
- Memancing orang lain agar mengunjungi website anda dan membaca kontennya
Untuk bisa sukses menjadi publisher iklan, anda HARUS punya konten yang berkualitas. Google tidak akan menerima website dengan kualitas rendah.
5. Mendapatkan komisi dari penjualan produk affiliate
Model bisnis ini dikenal dengan istilah affiliate marketing.
Prosesnya seperti ini:
Kita mempromosikan/merekomendasikan produk milik orang lain, kemudian ketika ada yang membeli atas rekomendasi tersebut maka kita akan mendapatkan komisi.
Bedanya dengan dropshipping, kita hanya mempromosikan…tidak menjual. Pembeli akan langsung berhubungan dengan si penjual, bukan anda.
Kira-kira alurnya seperti gambar ini.
Sama dengan menjadi publisher iklan, anda juga membutuhkan website sebagai media untuk mempromosikan produk affiliate. Tapi ada kelebihannya, komisi per klik iklan jauh lebih kecil daripada komisi penjualan produk. Jadi dengan jumlah pengunjung yang sama, anda bisa menghasilkan lebih banyak dengan model bisnis afiliasi. Ada juga kelemahannya. Sampai saat ini belum ada produk affiliate Indonesia yang bisa terjamin memberikan penghasilan tetap. Produknya ada, tapi kualitasnya lebih rendah dan daya beli masyarakat Indonesia lebih kecil. Oleh karena itu, anda harus membuat website dalam Bahasa Inggris.
6. Membuat dan menjual produk informasi
Produk informasi adalah produk yang isinya informasi. Maksudnya, bisa berupa buku, ebook, video, atau audio. Misalnya produk video fitness yang berisi gerakan-gerakan dalam berolahraga, atau ebook cara menurunkan berat badan. Produk informasi jauh lebih mudah dibuat daripada produk fisik, maka anda yang tidak berpengalaman sama sekali pun bisa membuat. Memangnya ada yang mau beli informasi yang sudah tersedia gratis di internet?” Tentu saja ada! Banyak orang-orang yang rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk berisi informasi.
Ada 2 alasannya :
- Pertama, karena isinya lebih mendalam daripada sekedar artikel di blog.
- Kedua, karena panduannya lebih terstruktur. Dari A ke B ke C sampai Z.
Tidak semua orang sempat membaca-baca dan menggali informasi dari sekian banyak website di internet. Karena itulah produk informasi menjadi populer.
Untuk membuat produknya:
- Temukan bidang keahlian anda. Anda tidak akan bisa membuat produk yang berkualitas tanpa memiliki pengetahuan yang memadai
- Temukan apa permasalahan terbesar orang-orang dalam bidang tersebut
- Buat solusinya dalam bentuk ebook, video, atau audio
Tidak sulit kan. Kalau anda memang ahli pada suatu topik, tidak sulit untuk membuat produknya. Tantangan terbesar justru adalah menjual produk anda.
Masalahnya begini:
Tidak ada orang yang mau membeli panduan dari orang yang belum punya reputasi. “Memangnya anda siapa, kenapa saya harus percaya informasi dari anda?” Karena itulah sebagian besar penjual produk informasi memiliki blog.
Ini beberapa tempat untuk menjual produk informasi:
Di blog/website sendiri
Di marketplace (seperti no. 2)
Sedikit pendapat pribadi:
Jualio terbilang masih baru dan saya pribadi belum pernah mencoba, tapi dari yang saya lihat sepertinya sangat mudah berjualan di sana. Jadi coba pertimbangkan menggunakan Jualio untuk produk Indonesia. Sedangkan untuk menjual ke luar negeri, gunakan Gumroad. Menjual di website sendiri jauh lebih baik apabila anda sudah punya reputasi dan produk yang berkualitas karena menjual di pasar/marketplace berarti produk anda dicampur dengan produk lain yang kualitasnya rendah.
7. Menjadi guru dengan membuka kursus online
Tidak, anda tidak perlu jadi guru sungguhan, yang penting anda punya sesuatu untuk diajarkan. Saat ini, baik di luar negeri maupun di Indonesia kursus online sangat populer. Ini karena prosesnya lebih mudah dan dengan kursus online anda bisa mendapat lebih banyak murid. Dalam kursus offline, biasanya si guru mengulang-ulang materinya setiap kali mengajar ke kelas baru. Tapi karena ini online, jadi kursusnya bisa direkam dan ditaruh di website. Nah cara ini hampir sama dengan produk informasi diatas. Maka dari itu cara memulainya sama dengan produk informasi.
Tapi ada sedikit perbedaan:
Karena bentuknya kursus, maka panduan yang anda berikan dibagi menjadi beberapa sesi yang diberikan di hari-hari yang berbeda. Seminggu sekali, misalnya. Selain itu dalam kursus online biasanya ada sesi tanya jawab.
Gunakan platform berikut untuk mulai menjual kursus online:
WordPress + plugin Zippy Courses
8. Menyediakan jasa desain grafis
Seorang graphic designer profesional bisa mendapatkan penghasilan lebih dari $100ribu per tahun (sekitar Rp 1 milyar). Tapi mereka yang profesional tentunya sudah punya banyak pengalaman dan portofolio.
Bagi anda yang masih pemula, bisa menjual jasa desain grafis di beberapa marketplace seperti:
Sribu – desain logo Indonesia
99designs – desain logo (dll.) internasional
Fiverr – berbagai pekerjaan ringan, termasuk desain grafis mulai dari $5
Sebagai penyedia jasa desain grafis, peluang kerja anda tidak terbatas wilayah. Anda bisa mendapat klien dari luar negeri sekalipun. Oh ya, sebagian besar penyedia jasa di website-website di atas juga pemula, jadi anda tidak perlu takut kalau tidak terlalu mahir dalam desain.
9. Tidak ingin jasa desain? Jual stock desain grafis
Beberapa orang memang pada dasarnya tidak suka menjual jasa. Kalau anda termasuk tipe orang seperti ini, menjual stock bisa jadi alternatif yang menarik. Stock itu semacam template yang siap dikustomisasi dan siap pakai. Misalnya template Photoshop atau Illustrator, template presentasi, template logo, atau icon. Ketika seseorang membeli stock anda, maka dia bisa menggunakan desainnya untuk keperluan apapun.
Berikut beberapa tempat menjualnya:
IconFinder (khusus menjual icon)
Di komunitas di GraphicRiver ada forum yang isinya orang-orang Indonesia, kalau anda ingin melihat pengalaman-pengalaman mereka coba masuk ke forumnya.
10. Menjual foto royalty-free
Misalnya saya sedang membuat konten tutorial bermain gitar, untuk mempercantik kontennya saya butuh foto seseorang yang sedang bermain gitar. Masalahnya, saya tidak bisa memotret sendiri. Menyewa fotografer juga mahal. Solusinya adalah membeli lisensi foto royalty-free. Foto royalty-free adalah foto yang bisa kita gunakan untuk keperluan apapun setelah satu kali membeli lisensinya. Sama seperti stock desain grafis, tapi foto. Foto-foto yang berkualitas dari fotografer profesional seperti ini banyak dibutuhkan oleh pemilik website dan pembuat konten seperti dalam contoh tadi. Karena itulah peluang usaha ini sangat menarik untuk anda yang hobi fotografi.
Contoh tempat yang menjual foto royalty-free:
Peluang ini hanya untuk anda yang memiliki skill dan perlengkapan fotografi profesional, karena kualitas foto anda harus top. Meskipun tidak sering terdengar, tapi ada juga yang membeli foto dari kamera iPhone.
11. Menjual plugin & template WordPress
Ada 74.652.825 (!) situs berbasis WordPress, dan ada 29.000 plugin WordPress yang terus bertambah tiap harinya (ManageWP, 2014). Ada plugin dan tema yang gratis, ada juga yang berbayar, namun tidak semua orang puas dengan plugin dan template gratisan. Oleh sebab itu banyak orang yang menjual keduanya dengan harga yang cukup tinggi di situs-situs berikut:
Plugin: CodeCanyon
Template: ThemeForest
Keduanya di bawah perusahaan bernama Envato, sama seperti GraphicRiver yang disebutkan di atas.
Dalam seminggu saja template terpopuler di ThemeForest terjual hampir 1.500 kopi. Karena harganya $58, maka penghasilan mereka dalam seminggu adalah $84.564 atau sekitar Rp 1 milyar. Ini menunjukkan seberapa besar pasar dan peluang anda.
12. Menjadi penulis artikel freelance
Dalam peluang nomor 4 di atas tentang publisher iklan, saya menyebutkan bahwa kita memerlukan konten yang berkualitas. Salah satunya artikel. Tidak semua orang mampu membuat artikel berkualitas. Dengan melihat banyaknya orang yang membuat blog untuk mendapatkan penghasilan dari iklan, maka penulis artikel juga ikut kecipratan rejeki.
Ada 2 tingkatan dalam bidang penulis artikel :
- Tingkat bawah, mereka yang menjual artikel-artikel (mohon maaf) murahan yang hanya mengejar jumlah kata tertentu. Ini karena mereka dibayar setiap sekian ratus kata.
- Tapi ada juga yang bayarannya tinggi. Penulis artikel tingkat atas yang menulis artikel-artikel untuk website besar dan portal berita. Mereka dibayar atas kualitasnya.
Tentunya yang kedua lebih baik.
Untuk itu, anda harus mengetahui teknik penulisan artikel yang benar.
Berikut ini tempat untuk mendapatkan job penulisan artikel:
UpWork (internasional)
TextBroker (internasional)
Untuk sukses menjadi penulis artikel, anda harus punya blog yang bisa ditunjukkan sebagai contoh tulisan anda.
13. Menjadi penyihir kata, copywriter
Copywriter adalah orang yang menyihir pembaca. Maksudnya, tugas mereka adalah mempengaruhi orang lain agar melakukan sesuatu yang kita inginkan melalui tulisan.
Pekerjaan seorang copywriter adalah:
- Menulis teks di iklan
- Menulis teks di landing page atau halaman penjualan
- Menulis segala teks yang bertujuan untuk merayu orang lain
Mereka adalah salesman, dalam bentuk kata. Pendapatan seorang copywriter pemula adalah sekitar $52000 sampai $62000 per tahun. Berkali-kali lipat daripada penulis konten biasa. Tapi untuk menjadi copywriter, anda harus belajar skill khusus copywriting.
Ini tempat belajarnya:
14. Membangun agensi pembuatan artikel & konten
Berdasarkan sebuah survey dari WPCurve: 89% dari bisnis startup menggunakan content marketing.
71% dari yang tidak melakukan content marketing beralasan karena tidak punya waktu untuk membuat konten, dan 0% yang menjawab karena tidak tahu ROI-nya.
Apa artinya? Content marketing diakui sebagai metode pemasaran online yang terbaik, mereka yang tidak melakukan metode ini karena tidak ada waktu atau tidak mampu. Maka peluang usaha sebagai pembuat konten masih terbuka lebar. Mereka yang tidak menggunakan content marketing sebenarnya ingin menggunakan content marketing tetapi tidak ada waktu dan sumber daya manusia. Anda bisa mempermudah usaha mereka.
15. Translator
Masih dalam bidang tulis-menulis, translator Indonesia-Inggris dan sebaliknya merupakan salah satu pekerjaan yang paling dibutuhkan. Meskipun translator non-profesional tidak mendapat penghasilan yang tinggi, tapi pekerjaan ini sangat cocok untuk usaha sampingan yang tidak menyita waktu.
Anda bisa menjual jasa penerjemah di sini:
Di Indonesia, banyak calon pemilik blog yang membutuhkan pembuatan artikel bahasa Inggris yang terjangkau. Anda bisa menemukan mereka di forum Ads.id.
Itulah beberapa peluang usaha online yang bisa anda mulai sekarang juga. Beberapa di antaranya bisa anda mulai sebagai kerja sampingan, tapi lama-kelamaan juga bisa menjadi bisnis utama yang menghasilkan. Mudah bukan, yang dibutuhkan adalah ketekunan dan pantang menyerah.
REFERENSI
Mas , saya izin copas buat artikel di blog saya ya, makasih
BalasHapus